posting lagi nih :D ini sedikit tulisan di galau jadi umumu :*
Masih lekat
teringat dalam memori Tita, Nisa dan Retno jika besok tanggal 5 Oktober itu
hari ulang tahun Tika. Mereka bertiga sengaja membuat Tika “bad mood” pagi itu. (Kan besok ulang tahun :D).
“Tika kamu jadi
pake jilbab yang itu ?” tanya Nisa
“Emangnya
kenapa? Ngga cocok ya ?” timpal Tika sambil ngaca
“Aku pengen
pipis. Ayo ke kamar mandiii....” pekik Retno di telinga Nisa
“Kamu apaan sih
Ret ? ngga lucu tauk -__- “
Di antara
mereka berempat memang Nisa lah yang sering ngambek dan “bad mood” ngga jelas. Nisa memang memiliki sifat yang sedikit
sensitif. Mungkin semua itu terjadi karena dia anak tunggal. Namun, di balik
sifatnya yang sensitif itu. Nisa adalah sahabat yang bisa membuat sahabatnya
merasa beruntung bisa memiliki sahabat seperti Nisa (Salut buat Annisa :D)
“Kamu kenapa
sih Nis ? Retno kan cuman minta dianterin ke toilet. Udah sana anterin..” jawab
Tika
“Kenapa jadi
kamu yang nyuruh aku Tik ? kenapa ngga kamu aja yang nganterin ? toh, ini kan
di rumah kamu juga..”
“Kan kamu liat
juga, aku lagi benerin jilbabku Nis. Kamu kenapa sih ? nyolot banget.”
“Aku juga kan
lagi pake seragam Tik.”
Tika, di antara
ketiga sahabatnya memang dia yang sikapnya masih sering kekanak-kanakan. Dan
diantara ketiga sahabatnya pula, dia yang paling cengeng dan selalu berpikir
kritis. Apalagi dalam hal cinta. Dia yang paling sering galau dan nangis. Tapi,
dia juga sahabat yang baik dengan semua kata-kata galaunya yang bisa buat orang
simpati sama dia (Hihihi :D Ratunya galau :D).
Banyak orang
yang sering mengira Annisa itu Tika dan Tika itu Annisa. Soalnya, mereka
memiliki postur yang hampir sama dan sama-sama mengenakan jilbab. Jadi wajar,
banyak orang yang mengira mereka berdua kembar. Bahkan kalo diliat sekilas pun
wajah mereka hampir mirip. Juga, sifat dan sikap mereka yang samaan (Hahaha :D
Kompak amat yaak).
“Kenapa jadi
kalian yang ribut ?” sela Tita
“Siapa juga
lagi yang ribut ?” jawab Nisa ketus
“Ribet amat sih
kalian berdua. Tut, ayo anterin ke toilet.”
“Ngga ah Ret.
Lagi sibuk ngurus rambut nih..”
“Ah, ngga pake
nolak. Ayo ke toilet!!” paksa Retno menggandeng Tita
Nah, Retno
inilah yang berwatak paling keras di antara mereka berempat. Sikap Retno memang
radak sedikit tomboy, tapi biarpun radak tomboy dia juga sering berpenampilan
feminim. Sekali Retno menginginkan itu, sekali itu pula ketiga sahabatnya
mencoba memenuhinya. Retno memang usil, jail dan suka sedikit “anarkis”, tapi
dibalik sikap “kurang ajarnya” itu dia merupakan sahabat yang paling bisa
mengerti perasaan ketiga sahabatnya. Retno lah yang memiliki sifat paling
dewasa dibanding Tita, Nisa dan Tika. (Prok prok prok buat Retno :D)
Dan Tita, di
antara ketiga sahabatnya dia lah yang paling suka ngalah. Apalagi kalo udah
dipaksa Retno, ngeliat Tika melas dan kena semprot sama “bad moodnya” Nisa. Dengan penuh mengikhlaskan segala keinginannya
dia mengalah. Tapi, Tita juga suka ngegalau sambil bikin tulisan-tulisan yang
bisa bikin nyesek. Dia sering membantu menyelesaikan masalah yang dialami
teman-temannya tapi di semua masalahnya yang ada nihil hasilnya. Ngga tau
kenapa, dia jadi suka bleng ngadepin masalah yang dialaminya (Hahaha :D kasian
dehhh).
yaAllah terimakasih telah Kau berikan kepadaku ke-3 sahabat yang benar menyayangiku :) jaga mereka selalu yaAllah. izinkan lah kami untuk selalu bersama dan jangan engkau biarkan kami berpisah yaAllah. aku menyayangi mereka, peluk ({}) dan cium (:*) untuk mereka www.nisaisrinbow.blogspot.com www.melatika.blogspot.com www.dwiretnoz.blogspot.com :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar